04 February, 2012

Ibu Dengan Asma Dapat Memberi ASI

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak yang diberi air susu ibu (ASI) semasa bayi memiliki fungsi paru-paru lebih baik dan berisiko lebih rendah terkena asma ketimbang bayi yang diberi susu formula. Bahkan, temuan ini sekaligus membantah riset sebelumnya yang mengatakan, ibu dengan asma yang menyusui dapat menempatkan anak-anak mereka pada risiko lebih tinggi terkena asma.


"Saya kira, bukti telah menunjukkan bahwa ASI dapat meningkatan volume paru-paru, terlepas dari apakah ibu menyusui itu memiliki asma atau tidak," kata Dr Wilfried Karmaus, dari University of South Carolina, Columbia, Amerika Serikat.

"Jika volume paru-paru meningkat, maka bayi memiliki risiko lebih rendah untuk terkena asma. Oleh karena itu, sangat penting bahkan untuk memberitahu ibu dengan asma untuk menyusui anak mereka," tambahnya.

Karmaus mengatakan, selama ini banyak para peneliti mempertanyakan apakah ASI mungkin membawa sel kekebalan yang berkaitan dengan alergi dan asma dari ibu ke bayi, sehingga membuat beberapa ibu dengan asma lebih memilih untuk tidak menyusui anak mereka.

"Namun temuan baru menunjukkan mereka tidak perlu khawatir," katanya.

Karmaus berhipotesis bahwa bayi yang mendapat ASI justru akan memperkuat fungsi paru-paru dan membantu melindungi mereka terhadap asma dikemudian hari - meski hal itu belum terbukti.

Sementara itu, Dr Theresa Guilbert, seorang pulmonologist pediatrik dari University of Wisconsin School of Medicine and Public Health, Madison, mengatakan bahwa meskipun temuan baru itu masih "kontroversial", sampai saat ini tidak ada riset yang membuktikan adanya hubungan langsung peningkatan risiko asma dari ibu dengan asma kepada bayi mereka.

Menurut Guilbert, banyak hasil yang bertentangan mungkin disebabkan karena sampel yang berbeda dari ibu, yang juga dipengaruhi dengan pola diet dan paparan lingkungan.

"Ada banyak hal yang menunjukkan bahwa menyusui sangat, sangat baik untuk bayi. Saya tidak melihat ada bukti yang cukup kuat untuk memberitahu kepada ibu untuk berhenti menyusui, katanya.

Baca Juga :



Sumber : Kompas

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.