26 January, 2012

Biar Kalah Muda, Perempuan Tua Lebih Jago Orgasme

Perempuan selalu ingin terlihat muda. Jika kecantikan dan kesegaran identik dengan perempuan berumur muda, tapi kalau soal mendapatkan kepuasan seks perempuan di atas 40 tahun lebih mudah mengalami orgasme.

Ibarat sebotol anggur, kehidupan seksual pada wanita menjadi lebih baik seiring dengan bertambahnya usia. Studi terbaru yang telah dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa dengan bertambahnya usia, wanita lebih mudah merasakan puncak kenikmatan seksual alias orgasme.

Dalam studi tersebut, peneliti mendistribusikan kuesioner kepada wanita berusia 40 tahun ke atas, dengan menanyakan tentang aktivitas seksual terakhir, hasrat seksual dan kepuasan di kamar tidur.

Setelah menganalisis tanggapan dari 806 wanita, hasil menunjukkan bahwa bukan saja wanita yang lebih tua yang lebih puas dengan kehidupan seks mereka, tetapi juga hampir 70 persen dari mereka mencapai orgasme.

"Menjadi wanita yang lebih tua dan lebih nyaman dengan tubuh mereka, mereka mampu mengekspresikan apa yang mereka cari secara seksual," jelas Jen Landa, MD, Kepala Dinas Kesehatan BodyLogicMD dan penulis The Sex Drive Solution for Women, seperti dilansir Menshealth, Rabu (25/1/2012).

Tapi jangan khawatir, wanita muda yang masih berusia 20-an tahun pun bisa mendapatkan kehidupan seks yang lebih baik jika melakukan pola hidup yang sehat.

Ada beberapa cara yang akan membantu menjaga gairah seksual wanita, yaitu:

1. Perbanyak makan ikan
Perbanyaklah makan ikan, karena asam lemak omega-3, asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA) tidak hanya baik untuk jantung, tetapi juga membantu meningkatkan kadar dopamin dalam otak yang memicu gairah.

2. Olahraga teratur
Dapatkan olahraga secara teratur, seperti pelatihan resistensi, angkat beban dan jalan kaki untuk meningkatkan tingkat testosteron. 20 menit aktivitas fisik, 4 kali seminggu dapat meningkatkan produksi hormon testosteron.

3. Kurangi lemak jenuh, makanan bergula dan olahan
Makanan-makanan tersebut dapat mengurangi kadar testosteron dalam tubuh, menyebabkan rendahnya libido, kehilangan massa otot dan efek lainnya.

4. Vitamin B kompleks
Vitamin B-kompleks yang mencakup asam folat, vitamin B5, vitamin B6 dan vitamin B12 dapat meningkatkan produksi testosteron. Sedangkan makanan yang mengandung vitamin B kompleks antara lain alpukat, telur, ikan dan gandum.



Baca Juga :



Sumber : DetikHealth

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.