( Polemik Kepengurusan PSSI ) Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI), yang menyatakan telah mengambil alih kepengurusan PSSI, mengungkapkan persiapan Kongres Luar Biasa sudah hampir rampung.
Sekretaris jenderal KPSI, Hinca Panjaitan, menyampaikan sejumlah perkembangan kerja KPSI pada hari Jumat (6/1/12). Sebelum Kongres Luar Biasa (KLB), yang diputuskan akan digelar di Surabaya pada 6 Maret mendatang, KPSI akan menggelar kongres tahunan di kota Bandung.
“Persiapan pelaksanaan kongres tahunan di Bandung sudah mantap, sudah 95 persen, tinggal menjalankan saja,” ujarnya di kantor sekretariat KPSI, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/12). Hinca juga menjelaskan kongres tahunan akan digelar di Hotel Horizon.
“KLB juga sudah matang dan akan digelar di Surabaya tanggal 6 Maret,” lanjut Hinca.
Praktisi sepak bola bergelar doktor itu itu kemudian menanggapi pernyataan ketua umum KONI, Tono Suratman, yang meminta kedua kubu, PSSI dan KPSI, untuk melakukan rekonsiliasi dan menyarankan untuk tidak menggelar KLB.
“Pertama kita tegaskan tidak ada dua kubu, yg ada KPSI adalah mandataris absolut 2/3 anggota yang sudah mencabut mandat dari pengurus PSSI. Kami hormati pak Tono, tetapi kami punya kedaulatan juga yg harus dihormati. Tidak ada yang aneh dari KLB karena itu merupakan sarana di saat organisasi PSSI tidak berjalan dengan baik. Kongres adalah pilihan konstitusional,” ia menjelaskan.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.