Pages

14 December, 2011

Siapa Bilang Pria Tak Banyak Menangis

Tahukah engkau, kaum pria sesungguhnya jauh lebih sering "menangis". Namun mereka 
menyembunyikan tangisnya di dalam kekuatan akalnya.
Itulah mengapa Tuhan menyebutkan pada pria terdapat dua kali lipat akal seorang wanita,
Dan itulah sebabnya mengapa tiada yang kau lihat melainkan ketegarannya.
Pria menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Tuhannya,
Ia menjadi tonggak penyangga rumah tangga,
Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, istri dan anak-anaknya.
Maka tangisnya tak pernah nampak di bening matanya,
Tangis pria adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya.

Tak bisa kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya,
Pria "menangis" dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan.
Tak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya,
Pria "menangis" dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan dan dinginnnya angin malam.
Tak nampak tangisnya pada peristiwa-peristiwa kecil dan sepele. Pria "menangis" dalam kemarahannya jika kehormatan diri dan keluarganya digugat.


Pria "menangis" dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari,
Pria "menangis" dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rizki.
Pria "menangis" dengan menjaga dan melindungi orang tua, anak dan istri.
Pria "menangis" dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya,

Namun...

Pria pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya, 
di kesendiriannya menyadari tanggung jawabnya yang besar di hadapan Tuhannya.
Pandanglah Ayah .....
Pandanglah Suami .....
Pandanglah kakak .....
Sesungguhnya syurga Allah di dalam keridha'an mereka.



( Untuk Alm. Bapakku. "Ma'afkan aku Bapak, belum pernah bisa membahagiakanmu.. Hanya do'a tulus yg kupanjatkan kepada Allah, semoga Bapak bahagia di 'sana'... I love you, Bapak.. )

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.